B.U.S -Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong, (lahir di Semarang, 28 April 1940; umur 74 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum yaitu Oei Wie Gwan. Robert merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. Total kekayaan Robert pada tahun 2012 yang dicatat Forbes mencapai US$ 6,5 miliar menempatkannya sebagai orang terkaya ke-146 di dunia dan orang terkaya [NO.1] di Indonesia. !!Woooow kan!!
Oh ia !!para penggemar!! keterangan di atas bisa dibilang hanyalah sekedarnya saja. jika kalian ingin melihat lebih lengkapnya, silahkan kalian masuk KE SINI atau lebih tepatnya kepada sumbernya. Thanks.
2. Michael Bambang Hartono
B.U.S -Michael Bambang Hartono (Bahasa Hokkian:Oei Hwie Siang, lahir di Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939; umur 75 tahun) adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, yaitu Djarum. Michael dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis. Michael dan Robert pun bahu membahu mengibarkan bendera Djarum sampai ke luar negeri. Saat ini Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna. bagaimana !!penggemar!!
Oh ia !!para penggemar!! keterangan di atas bisa dibilang hanyalah sekedarnya saja. jika kalian ingin melihat lebih lengkapnya, silahkan kalian masuk KE SINI atau lebih tepatnya kepada sumbernya. Thanks.
3. Chairul Tanjung
B.U.S -Chairul Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 52 tahun) adalah pengusaha asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group.Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.
Oh ia !!para penggemar!! keterangan di atas bisa dibilang hanyalah sekedarnya saja. jika kalian ingin melihat lebih lengkapnya, silahkan kalian masuk KE SINI atau lebih tepatnya kepada sumbernya. Thanks.
OK !!para penggemar!! hanya ini yg bisa saya tuliskan.mohon maaf bila ada yg salah dan juga lebih dan kurangnya mohon di maafkan.
SELAMAT MENJALANKAN AKTIVITAS ANDA HARI INI
0 komentar:
Post a Comment